Untuk
atlet kawasaki berikutnya adalah kawasaki 125R atlet atau 150 cc,
150R.Like yang dikenal oleh kita kawasaki Athlete di bersenjata mesin
125cc yang bisa menghasilkan kekuatan 10 ponsel untuk 8000 rpm. Memang
tidak terlalu besar tetapi ingat bahwa sasaran kawasaki Athlete adalah
pasar bebek konvensional seperti Suprafit, JupiterZ, Shogun atau Honda
Supra Fit.so sebagai kekuatan raksasa itu tidak semua resin di segmen
ini tetapi kepraktisan dan kenyamanan yang memainkan penting peran. Hal
ini terbukti dengan kehadiran rem cakram ganda yang pengoprasian pasti
terdekat dia lebih mudah daripada rem tromol penampilan motor ini
kemudian juga didorong ke atas. Posisi
suspensi monoshock yang setengah tidur memungkinkan pengemudi
bermanufer lebih fleksibel dan lebih nyaman dibandingkan dengan motor
dengan suspensi vertikal.
Kawasaki Athlete 125 menggunakan mesin 124.6cc, 4 stroke, SOHC dan berpendingin udara. Rasio kompresi mencapai 9,51, dan dapat mengeluarkan 9.9HP daya pada 8000RPM. Menggunakan kopling sentrifugal, dengan 4 sistem kecepatan putar. Starter nya dapat menggunakan starter menendang atau electric starter. Karburator yang digunakan adalah sama dengan Kawasaki, Zona 125 yang Keihin PB 18, suspensi belakang menggunakan monoshock dengan unitrack suspensi hubungan paralel. Beberapa sumber menyebutkan tarik motor rendah dan menengah cukup bagus. Untungnya untuk versi bahasa Indonesia athelete, baik rem depan atau belakang telah menggunakan rem cakram. Yang menarik adalah memicu benar-benar di tengah, tidak repot-repot untuk membuka jok. Bagasi terletak di bawah kursi yang dapat menampung sekitar 8 liter. Untuk atlet kawasaki berikutnya adalah kawasaki 125R atlet atau 150 cc, 150R.Like yang dikenal oleh kita kawasaki Athlete di bersenjata mesin 125cc yang bisa menghasilkan kekuatan 10 ponsel untuk 8000 rpm. Memang tidak terlalu besar tetapi ingat bahwa sasaran kawasaki Athlete adalah pasar bebek konvensional seperti Suprafit, JupiterZ, Shogun atau Honda Supra Fit.so sebagai kekuatan raksasa itu tidak semua resin di segmen ini tetapi kepraktisan dan kenyamanan yang memainkan penting peran. Hal ini terbukti dengan kehadiran rem cakram ganda yang pengoprasian pasti terdekat dia lebih mudah daripada rem tromol penampilan motor ini kemudian juga didorong ke atas. Posisi suspensi monoshock yang setengah tidur memungkinkan pengemudi bermanufer lebih fleksibel dan lebih nyaman dibandingkan dengan motor dengan suspensi vertikal.
Kawasaki Athlete 125 menggunakan mesin 124.6cc, 4 stroke, SOHC dan berpendingin udara. Rasio kompresi mencapai 9,51, dan dapat mengeluarkan 9.9HP daya pada 8000RPM. Menggunakan kopling sentrifugal, dengan 4 sistem kecepatan putar. Starter nya dapat menggunakan starter menendang atau electric starter. Karburator yang digunakan adalah sama dengan Kawasaki, Zona 125 yang Keihin PB 18, suspensi belakang menggunakan monoshock dengan unitrack suspensi hubungan paralel. Beberapa sumber menyebutkan tarik motor rendah dan menengah cukup bagus. Untungnya untuk versi bahasa Indonesia athelete, baik rem depan atau belakang telah menggunakan rem cakram. Yang menarik adalah memicu benar-benar di tengah, tidak repot-repot untuk membuka jok. Bagasi terletak di bawah kursi yang dapat menampung sekitar 8 liter.
Kawasaki Athlete 125 menggunakan mesin 124.6cc, 4 stroke, SOHC dan berpendingin udara. Rasio kompresi mencapai 9,51, dan dapat mengeluarkan 9.9HP daya pada 8000RPM. Menggunakan kopling sentrifugal, dengan 4 sistem kecepatan putar. Starter nya dapat menggunakan starter menendang atau electric starter. Karburator yang digunakan adalah sama dengan Kawasaki, Zona 125 yang Keihin PB 18, suspensi belakang menggunakan monoshock dengan unitrack suspensi hubungan paralel. Beberapa sumber menyebutkan tarik motor rendah dan menengah cukup bagus. Untungnya untuk versi bahasa Indonesia athelete, baik rem depan atau belakang telah menggunakan rem cakram. Yang menarik adalah memicu benar-benar di tengah, tidak repot-repot untuk membuka jok. Bagasi terletak di bawah kursi yang dapat menampung sekitar 8 liter. Untuk atlet kawasaki berikutnya adalah kawasaki 125R atlet atau 150 cc, 150R.Like yang dikenal oleh kita kawasaki Athlete di bersenjata mesin 125cc yang bisa menghasilkan kekuatan 10 ponsel untuk 8000 rpm. Memang tidak terlalu besar tetapi ingat bahwa sasaran kawasaki Athlete adalah pasar bebek konvensional seperti Suprafit, JupiterZ, Shogun atau Honda Supra Fit.so sebagai kekuatan raksasa itu tidak semua resin di segmen ini tetapi kepraktisan dan kenyamanan yang memainkan penting peran. Hal ini terbukti dengan kehadiran rem cakram ganda yang pengoprasian pasti terdekat dia lebih mudah daripada rem tromol penampilan motor ini kemudian juga didorong ke atas. Posisi suspensi monoshock yang setengah tidur memungkinkan pengemudi bermanufer lebih fleksibel dan lebih nyaman dibandingkan dengan motor dengan suspensi vertikal.
Kawasaki Athlete 125 menggunakan mesin 124.6cc, 4 stroke, SOHC dan berpendingin udara. Rasio kompresi mencapai 9,51, dan dapat mengeluarkan 9.9HP daya pada 8000RPM. Menggunakan kopling sentrifugal, dengan 4 sistem kecepatan putar. Starter nya dapat menggunakan starter menendang atau electric starter. Karburator yang digunakan adalah sama dengan Kawasaki, Zona 125 yang Keihin PB 18, suspensi belakang menggunakan monoshock dengan unitrack suspensi hubungan paralel. Beberapa sumber menyebutkan tarik motor rendah dan menengah cukup bagus. Untungnya untuk versi bahasa Indonesia athelete, baik rem depan atau belakang telah menggunakan rem cakram. Yang menarik adalah memicu benar-benar di tengah, tidak repot-repot untuk membuka jok. Bagasi terletak di bawah kursi yang dapat menampung sekitar 8 liter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar