Silahkan Simak......
Sebenarnya…banyak yang ingin di share/dibagi dalam blog ini. terutama
masalah technologi motor, maklum-lah motor sudah menjadi teman
sehari-hari. dan biasanya orang ingin mendongkrak performa motor tapi
asal, tidak ada dasar pengetahuannya! karena penasaran hal yang
dilakukan cenderung mubadzir danbersifat coba-coba. hal tersebut
dimanfaatkan pedagang untuk menjual dagangannya, efeknya motor gak
kenceng tapi mesinnya malah jebol.
Kali ini penulis akan membahas masalah busi racing dipakai untuk
harian pada motor standart! banyak temen yang minta saran, busi racing
apa sih yang cocok untuk motor bebekku? (motor baru keluar dari dealer,
pengennya langsung upgrade)!! mungkin pertanyaan tersebut juga sering
terdengar di telinga sobat semua…
Kalo dari sisi teknis motor standart pake businya ya yang biasa aja!
gak uasah racing-racingan…selain harganya mahal performanya gak keluar
pada motor STD, ah ….masak sih?! Dalam pengapian, busi tidak bekerja
sendiri. ada komponen lain yang menunjang kinerjanya, mulai dari
pulser/sensor, CDI juga koil. kalo komponen-komponen yang lain saja
masih standart berarti api yang di umpan dari koil juga segitu-segitu
aja! nah disini busi racing tidak bisa menerima perlakuan yang standart,
karena busi racing sendiri di desain para engineer-nya untuk kompetisi.
Busi memiliki proses kerja(pembakaran) self-cleaner! bahasa simpelnya
yaitu pembersihan -sendiri. Nah disini banyak orang tidah ngeh(paham)!
Busi racing dan busi es-te-de memiliki angka self-cleaner (SC) yang
berbeda. busi racing bekerja pada range temperatur yang tinggi. hal
tersebut tentu saja diperoleh pada putaran mesin yang tinggi. nah pada
rpm yang tinggi ini SC busi racing bekerja, so kalo rpm-nya rendah
self-cleaner gak jalan, businya ngupil (berkerak), tenaga drop dan busi
mati! gak jadi kenceng deh tuh motor! Kalau mau nekat pakai busi racing
buat harian, Pilih seri busi yang paling sesuai dengan kompresi motor
STD. Sampeyan bisa lihat dari kode busi. Misalnya ND atau NGK,
rumusnya semakin kecil kode, maka semakin rendah pula SC-nya. Kan di
serinya ada angka 6, 7 dan seterusnya.
Tapi kalo ngotot mau pakai busi racing dan dompet tebel juga gak
papa, saya akan kasih solusi! Busi racing/tipe dingin bekerja pada
termperatur yang tinggi. untuk mencapai hal tersebut banyak cara yang
bisa dilakukan. dari langkah pertama yaitu menaikkan kompresi. bisa
ditempuh dengan berbagai cara, mulai dari over size,mengurangi packing
atau mengurangi ketinggian ruang bakar(memapas head silinder). langkah
kedua adalah menyesuaikan pengapian. karena kompresi sudah naik maka
pengapian juga harus advance, yaitu dengan mengganti CDI standart dengan
CDI yang programmable. CDI ini juga memiliki angka limit yang tinggi,
biasanya diatas 12000rpm. langkah ketiga yaitu menyesuaikan octane BBM.
hal ini dilakukan untuk menghilangkan gejala detonasi. Pilih yang angka
RON dan MON-nya tidak terpaut jauh! untuk lebih jelasnya next time bisa
disambung lagi.
Jadi jelas, kalo motor STD pake busi racing pasti cepet mati dan
seperti ndut-endutan. kalo ada yang bilang aku pake busi tipe iridium
tapi oke-oke saja, berarti sampeyam beli yang elektrodanya iridium tapi
yang buat harian! karena elektroda busi sendiri ada bermacam-macam dari
tembaga, platinum, iridium, silver/gold (yang terakhir disebut harus
order). elektroda tersebut memiliki daya hantar yang berbeda, semakin
bagus daya hantarnya ya semakin mahal. tapi sayang juga jika beli busi
iridium yang harganya 90rb baru dipakai sehari trus korslet! karena gak
ada garansi dari pabrik jika busi korslet akan ditukar baru.. agam mesti beli lagi...
Dan untuk yang ingin motor hariannya lari NGacir, Mungkin Busi
Iridium sebagai jawaban untuk komponen pemantik api yang tergolong premium yang harganya
kisaran 80rb sampai 120rbuan. Fakta di jalanan, busi iridium bisa
dongkrak power maupun Torsi mesin lho.
Untuk pemakaian buat road race atau drag bike pasti harga mahal busi iridium ini bisa lah ditebus secara mampu menghasilkan pembakaran yang sempurna sampai tunggangan pun lari ngacir gak karuan, tapi gimana untuk harian apalagi kalau dipakai untuk keadaan mesin standar, apakah bisa??? jawabannya bisa banget Gan.
Caranya gampang saja cuma sedikit membuka putaran setelan angin dikarbu dan gak perlu otak atik pilot jet maupun main jet, agak dibuka agar suplai udara masuk lebih banyak. Gampang kan.
Lalu gimana kalo engga mengubah setingan angin.? Memang motor masih bisa jalan, tapi nanti bisa begini juga hasilnya.
Untuk pemakaian buat road race atau drag bike pasti harga mahal busi iridium ini bisa lah ditebus secara mampu menghasilkan pembakaran yang sempurna sampai tunggangan pun lari ngacir gak karuan, tapi gimana untuk harian apalagi kalau dipakai untuk keadaan mesin standar, apakah bisa??? jawabannya bisa banget Gan.
Caranya gampang saja cuma sedikit membuka putaran setelan angin dikarbu dan gak perlu otak atik pilot jet maupun main jet, agak dibuka agar suplai udara masuk lebih banyak. Gampang kan.
Lalu gimana kalo engga mengubah setingan angin.? Memang motor masih bisa jalan, tapi nanti bisa begini juga hasilnya.
Karena kalau tidak mengubah setingan angin, didalam ruang bakar maka
akan terjadi pembakaran yang terlalu kaya dan lama kelamaan akan
mengakibatkan tumpukan karbon pada batang elektroda. nah dengan
penyetelan setingan angin gak akan ngurangi power kok malahan lebih irit
BBM, harga mahal bagi sebagian orang yang doyan gaspol tunggangannya
gak masalah kan.
Sebelum membeli Busi iridium pastikan spek busi motor maksudnya tingkat kepanasannya busi iridium maupun ulirnya sama dengan busi standar karena tipe busi setiap mesin beda beda.
Perlu diperhatikan lagi jika motor agan menggunakan perangkat digital seperti piranti injeksi maupun speedometer digital dll harus menggunakan tipe busi jika NGK harus ada kode R didalam misal CR8IEX jika Denso harus ada kode U misal IU24 kode R maupun U tersebuat adalah kode busi yang didalam busi terdapat resistor yang berguna untuk menghindari gangguan piranti digital dari busi(berlaku juga untuk busi platinum maupun standar)
Sebelum membeli Busi iridium pastikan spek busi motor maksudnya tingkat kepanasannya busi iridium maupun ulirnya sama dengan busi standar karena tipe busi setiap mesin beda beda.
Perlu diperhatikan lagi jika motor agan menggunakan perangkat digital seperti piranti injeksi maupun speedometer digital dll harus menggunakan tipe busi jika NGK harus ada kode R didalam misal CR8IEX jika Denso harus ada kode U misal IU24 kode R maupun U tersebuat adalah kode busi yang didalam busi terdapat resistor yang berguna untuk menghindari gangguan piranti digital dari busi(berlaku juga untuk busi platinum maupun standar)
Bang motor saya supra hlm in thn 2012 waktu ganti busi, yg asli motor kode NGK R CPR6EA-9 trus ane mau ganti yg baru dan di kasih sama dealer model NGK CPR6EAGP-9 kalau baca artikel abang berarti milik ane busi baru gak sama dgn yg lama. Apakah bisa kendala terhadap motor dgn jangka panjang bang.
BalasHapusMasukkan balasan Anda...setau ane kalo Ada tambahan huruf GP di kode busi NGK itu brarti busi Platinum bang.. lebih bagus dari busi mtor abang yg lama. Platinum itu 1 tingkat di bawah Iridium, pengapian fokus, meningkatkan power juga sama dengn Iridium.
HapusBro mau tanya maklum msh awam
BalasHapusAne punya xride udah ganti ecu brt juken 2,knalpot r9 new mugello.rencanany mau ganti beberapa part tapi saya juga takut sma kejadian yg diatas.enakny diganti apalagi yah kang?tapi saya gamau boreup atau teknik2 bubut lainny.tolong pencerahanny sama merk/comot part motor apa yg bagus kalo bisa yg terbaik tanpa memeikirkan besaran biayany.(pokokny ane mau yg terbaik)
Trus pertanyaan kedua ane mau nanya xride saya bisa make karbu/tb/beberapa part milik xeon rc gak?apakah cocok/pas ato enggak?kalo memang bis saya harus comot part xeon rc apa aja?
Pertanyaan terakhir bagusan busi dan koil standar atau racing
Menurut ane sih bagus yang racing
BalasHapusMenurut saya enakan pake nasi
BalasHapus